malicious code, virus, hacker

KASUS – KASUS PENIPUAN CONVERT PULSA PART 2

Seperti yang telah dijelaskan pada part 1, bagaimana transaksi convert pulsa sangat rentan terjadinya penipuan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena banyaknya celah yang bisa digunakan oleh penipu – penipu ulung. Berikut penulis akan menceritakan kisah – kisah penipuan yang berkenaan dengan convert pulsa.

Penipuan melalui website

            Perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin mempermudah proses transaksi digital, salah satunya convert pulsa. Namun, selain banyak kemudahan juga banyak penipuan yang terjadi. Maka dari itu, Sobat perlu hati – hati dan terus membaca pengalaman – pengalaman sebelumnya agar bisa belajar dan tidak terjadi pada diri Sobat semua.

            Efektivitas dari proses pembayaran melalui convert pulsa sangat mudah dari pada kita harus memakin uang cash yang perlu di ambil terlebih dahulu ke bank atau ATM. Namun, Sobat semua juga perlu ketahui bahwa tidak sedikit banyak kasus mengenai transaksi convert pulsa ini. Contohnya yaitu ada seoseorang yang mengirim pulsa sesuai dengan permintaan penyedia layanan convert pulsa. Namun, uang atau saldo yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian awal.

            Akibat dari transaksi convert pulsa ini, adalah kerugian. Maka dari itu kabar baiknya sekarang pemerintah yakni Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) membuat suatu situs yang dapat digunakan untuk memeriksa nomer rekening yang akan digunakan sebagai transaksi. Walaupun demikian, Sobat juga perlu lebih hati – hati dalam melakukan transaksi tersebut.

            Sekarang penulis akan masuk ke kasus yang terjadi di Solo. Kisah ini penulis dapatkan dari berbagai media. Kisahnya berawal dari kepolisian sektor laweyan, Solo, Jawa Tengah. Pelaku yang diamankan sebagai dalang penipuan online, hampir sama modusnya dengan penipuan convert pulsa.

            Pelaku bernama Donny Hariawan, berumur 38 tahun. Pelaku bukan warga asli Solo, namun merupakan pendatang dari Bandung – Jawa barat yang memiliki i’tikad tidak baik. Kasus ini bermula dari laporan warga atau bisa dibilang korban, bernama Alditra Prabandari (28 tahun). Korban melaporkan situs online tempat dia menjual ponsel miliknya yang bermerek iPhone 6S.

            Korban setalah melakukan transaksi di situs online milik pelaku langsung didatangi oleh pelaku untuk melihat kondisi fisik handphone. Setelah terjadi transaksi kesepakatan, pelaku meminta meminta nomer rekening milik korban. Namun sangat disayangkan, korban malah memberikan ponselnya karena terlanjur percaya dengan iming – iming akan mengirim sejumlah uang yang sepakati ke nomer rekening korban.

            Setelah beberapa saat ternyata korban belum juga menerima transferan uang dari pelaku. Namun setelah itu pelaku langsung memberikan bukti transfer palsu kepada korban. Namun karena korban mengetahui bahwa bukti transfernya palsu, langsung saja melaporkannya ke pihak berwajib.

            Sebenarnya pelaku telah melancarkan aksinya beberapa kali, bukan kali pertama. Hasil introgari kepolisian, pelaku telah melancarkan aksinya berkali – kali. Dari pengakuan pelaku, alasan melakukan kejahatan ini karena untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan sehari – hari. Dari pelaku juga, polisi mendapatkan barang lain hasil penipuan, seperti 2 unit ponsel genggam.

            Tips agar Anda tidak tertipu saat transaksi online convert pulsa, maka lakukan hal – hal seperti dibawah ini:

  1. Cek rekening penyedia layanan di cekrekening.id (layanan yang disediakan oleh kominfo)
  2. Sebelum melakukan transaksi online lebih lanjut, Sobat diharapkan mengecek rekening tujuan, apakah rekening itu pernah terindikasi penipuan atau tidak.
  3. Jika Sobat melihat rekam jejak yang buruk dari pemilik rekening, maka jangan lanjutkan proses transaksi.
  4. Laporkan rekening apabila Sobat melihat terjadinya suatu penipuan melalui situs tersebut. Agar tidak terjadi penipuan – penipuan yang dilakukan terhadap orang lain.
  5. Perlu dingat oleh Sobat, saat melaporkan rekening, Sobat perlu memasukkan nomer rekening, masukkan nama bank, nama pemilik, kategori penipuan, dan juga kronologi penipuan.

            Sekian informasi yang dapat penulis bagiakan. Semoga bermanfaat dan Good Luck J (TR)